Regional

Baznas Berikan Pembinaan Bagi Mu’allaf Dikaki Gunung Bromo

PROBOLINGGO,SuaraIndonesia.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo memberikan pembinaan bagi para mu’allaf dalam rangka membangun ukhuwah di Masjid Baitur Rahman Dusun Punjul, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kamis (6/6/2024).

Kegiatan yang diikuti oleh 50 orang mu’allaf dari Desa Wonokerto dan Sapikerep Kecamatan Sukapura, tepatnya di kaki Gunung Bromo ini, dihadiri oleh Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil bersama Komisioner Baznas Kabupaten Probolinggo, Camat Sukapura Saiful Hidayat dan Kepala Desa Wonokerto.

Puluhan mu’allaf ini diberikan pembinaan dalam bidang ubudiyah untuk sholatnya. Selain itu, mereka juga diberikan buku kunci tuntunan ibadah serta sarung untuk laki-laki dan mukena untuk Perempuan.

“Mereka ini sudah masuk Islam, tetapi dalam perubahannya masih belum sama sekali. Itu yang masih perlu dibina oleh Baznas Kabupaten Probolinggo,” kata Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil.

Menurut H Muzammil, pembinaan bagi para mu’allaf ini bertujuan untuk memantapkan akidahnya. Sebab mereka itu sudah berikrar masuk Islam. Baznas membina ubudiyahnya. Karena setelah ikrar masuk Islam, mereka mempunyai kewajiban menjalan rukun Islam. Semua dilakukan bertahap, mulai dari sholat. Setelah mampu berpuasa, zakat dan lain sebagainya.

“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, mereka masih lemah akidahnya karena masih baru masuk Islam. Disinilah peran zakat sangat mengambil peran penting. Karena dalam Al Qur’an disebutkan ada 8 golongan yang berhak menerima zakat. Salah satunya adalah kaum mu’allaf,” jelasnya.

H Muzammil menerangkan pembinaan ini dilakukan karena dalam zakat ada aznaf mu’allaf masuk didalamnya. Oleh karena itu, setiap tahun Baznas menganggarkan untuk membina pemantapan akidah para mu’allaf sehingga dengan demikian para mu’allaf ini menjadi Islam yang kaffah sehingga bisa melaksanakan rukun Islam secara menyeluruh.

“Harapannya bagaimana supaya para mu’allaf ini bisa melaksanakan ibadah dengan baik karena sudah masuk Islam sehingga dengan adanya pembinaan ini bisa melaksanakan ritual-ritual keagamaan sesuai dengan apa yang diperintah oleh Allah SWT,” tegasnya.

Ke depan tambah Muzammil, Baznas mempunyai rencana agar di setiap titik simpul wilayah yang banyak mu’allafnya sudah ada pembinanya baik ustadz maupun ustadzah. Hal ini akan disupport oleh Baznas agar mereka bisa membina para mu’allaf mulai dari tata cara wudhu, sholat dan lain sebagainya.

“Bahkan nantinya Baznas juga berencana akan membuat program untuk mengadakan khitanan massal bagi para mu’allaf tersebut,” pungkasnya. (Inf/Ind)