Politik

Rakyat Wajib Tahu. Pilbup Probolinggo Kurang 80 Hari, Dana KPU Cair Rp 60 M, “WAW MANTAB”

PROBOLINGGO,SuaraIndonesia.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kabupaten Probolinggo, di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Selasa (3/9/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto, Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Putu Agus Wiranata, perwakilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo, Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo dan Komisioner Bawaslu Kabupaten Probolinggo.

Rakor persiapan pelaksanaan Pilkada tahun 2024 ini diikuti oleh jajaran intel dari BIN, Kodim 0820 Probolinggo, Polres Probolinggo, Polres Probolinggo Kota dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo, OPD dan Forkopimka se-Kabupaten Probolinggo, Pimpinan Partai Politik (Parpol), PPK dan Panwascam, tokoh agama/tokoh Masyarakat serta Organisasi Masyarakat (Ormas).

Dalam kesempatan tersebut diserahkan penghargaan berupa uang pembinaan masing-masing Rp 10 juta kepada 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang partisipasi masyarakat (parmas) 100% dalam Pemilu tahun 2024. Yakni, TPS TPS 3 Desa Tambak Ukir Kecamatan Kotaanyar, TPS 5 Desa Tambak Ukir Kecamatan Kotaanyar dan TPS 5 Desa Sumberagung Kecamatan Dringu.

Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Ali Wafa, menyampaikan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 sudah semakin dekat pada hari H. Sudah kurang 80 hari lagi kita akan memilih Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo dan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada tanggal 27 Nopember 2024,” ujarnya.

Ali Wafa menerangkan pada hari-hari ini kegiatan KPU sudah mulai padat merayap. Setelah pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yakni dr Mohammad Haris-Fahmi AHZ dan Hj Zulmi Noor Hasani-Abdul Rasit, KPU melaksanakan pemeriksaan kesehatan di RSU dr Soetomo Surabaya selama 2 hari pada tanggal 31 Agustus 2024 dan 1 September 2024.

“Alhamdulillah kemarin sudah kami terima hasil pemeriksaan kesehatan meliputi hasil pemeriksaan fisik, psikis dan anti narkoba. Bersamaan dengan ini kami juga di tingkatan PPK dan PPS melaksanakan kegiatan penetapan DPSHP (Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan) tanggal 1 sampai tanggal 4 September 2024,” jelasnya.

Menurut Ali Wafa, tanggal 5 sampai 7 September 2024 merupakan pleno di tingkatan PPS dan tanggal 9 sampai 11 September 2024 di tingkatan PPK. Nanti pada tanggal 22 September 2024 KPU akan menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati dan tanggal 23 September 2024 akan dilaksanakan kegiatan pengambilan nomor urut.

Tanggal 23 September 2024 juga bersamaan dengan kegiatan kirab yang akan diterima dari Kabupaten Situbondo ke Kabupaten Probolinggo selama 4 hari.

“Alhamdulillah dukungan dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang dipimpin oleh Bapak Ugas Irwanto luar biasa. Kami difasilitasi semuanya mulai dari pendanaan tidak ada masalah sudah lengkap “CAIR Rp 60 Miliar”. Kami sangat bergembira di tengah-tengah beberapa kabupaten lain yang sampai hari ini masih ada yang belum cair,” tegasnya.

Sedangkan Pj Bupati Probolinggo H Ugas Irwanto, mengatakan Pilkada itu merupakan kegiatan rutin yang sudah dilakukan, diamankan dan dikoordinasikan. Pilkada ini harus diselaraskan dengan partisipasi masyarakat. Harapannya pada Pilkada 2024 nanti partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS semakin meningkat. Minimal partisipasi masyarakat sebesar 87% pada Pemilu 2024 bisa dipertahankan.

“Semakin banyak masyarakat hadir di TPS dan memilih salah satu calon, maka semakin mereka bisa berpartisipasi dalam memilih pemimpin Kabupaten Probolinggo yang terbaik. Semakin masyarakat golput, maka semakin banyak yang tidak peduli bagi Kabupaten Probolinggo,” katanya

Menurut Pj Bupati Ugas, semua pihak harus memberikan pendidikan kepada masyarakat bagaimana hadir di TPS untuk memilih calon pemimpin Kabupaten Probolinggo. “Ayo kita pilih sesuai hati nurani yang terbaik. Dua calon yang sudah terdaftar di KPU itu memang orang-orang terbaik dan kita pilih yang terbaik. Semoga yang terpilih bisa memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Probolinggo,” terangnya.

Lebih lanjut Pj Bupati H Ugas meminta agar permasalahan yang terjadi pada Pemilu tahun 2024 tidak terulang Kembali di Pilkada tahun 2024. Salah satunya adalah banyaknya kekurangan surat suara. Kekurangannya mencapai hampir 100 lembar surat suara.

“Setelah saya pelajari masalahnya karena tidak dilibatkannya PPK. Sebab ketika PPK dilibatkan kekurangannya tidak akan banyak. Mari kita perbaiki untuk Pilkada sekarang ini. Semua harus transparan dan terbuka agar pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan sukses,” jelasnya.

Pj Bupati H Ugas mengajak semua penyelenggara Pilkada 2024 dari tingkat atas sampai bawah harus betul-betul profesional dan netral.

“Kabupaten Probolinggo ini sudah beberapa kali melaksanakan Pemilu. Walaupun ada pernak pernik, selama ini dalam pelaksanaannya selalu aman dan kondusif. Saya tetap yakin dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2024 ini akan berjalan dengan sukses, aman dan kondusif,” pungkasnya. (Red/Ind)